
Sebagai lembaga pendidikan berbasis pesantren dalam lingkungan perguruan tinggi, Ma’had Al-Jami’ah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memiliki struktur organisasi yang dirancang untuk memastikan kelancaran dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembinaan mahasiswa. Struktur ini dibentuk dengan tujuan menciptakan sistem yang efektif dalam menjalankan program-program Ma’had, baik dari aspek akademik, spiritual, maupun pengelolaan sarana dan prasarana. Struktur kepemimpinan Ma’had Al-Jami’ah dirancang agar dapat menjalankan fungsi utama Ma’had sebagai pusat pembelajaran dan penguatan karakter mahasiswa, dengan menekankan pada pendekatan pesantren yang integratif. Dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas, diharapkan program-program Ma’had dapat berjalan secara optimal dan berkesinambungan.
Struktur dan Unsur Pimpinan Ma’had
1. Pimpinan Ma’had (Mudir) Pimpinan utama Ma’had adalah Mudir, yang diangkat secara resmi oleh Rektor dan berada di bawah koordinasi serta bertanggung jawab kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. Sebagai pemimpin Ma’had, Mudir memiliki tugas utama dalam menyelenggarakan 10 pendidikan dan pembinaan keislaman mahasiswa dengan berbasis pada sistem pendidikan pesantren.
2. Wakil Direktur Dalam menjalankan tugasnya, Mudir dibantu oleh dua Wakil Direktur, yaitu: Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kesantrian yang Bertanggung jawab dalam merancang, mengawasi, dan mengembangkan program akademik serta kegiatan kesantrian yang berkaitan dengan pembinaan keislaman mahasiswa.
3. Wakil Direktur Bidang Sarana dan Prasarana – Bertanggung jawab dalam mengelola dan memastikan ketersediaan serta pemeliharaan fasilitas dan infrastruktur Ma’had guna menunjang kelancaran proses pendidikan dan pembinaan.
4. Pengasuh (Kyai) dan Muawajjih Selain unsur pimpinan formal, Ma’had juga memiliki para Pengasuh (Kyai) yang berperan dalam memberikan bimbingan langsung kepada mahasiswa. Para Pengasuh ini bertindak sebagai Muawajjih, yang bertanggung jawab dalam berbagai bidang, di antaranya:
5. Muawajjih Bidang Al-Qur’an – Bertugas membimbing mahasiswa dalam aspek penguasaan membaca, memahami, serta menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.
6. Mawajjih Bidang Keislaman – Berperan dalam memberikan pengajaran mengenai ilmu-ilmu keislaman, termasuk aqidah, fiqh, tasawuf, dan pemikiran Islam agar mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai ajaran Islam.
7. Mawajjih Bidang Bahasa Arab – Membantu mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Arab, baik secara lisan maupun tulisan, sebagai bagian dari kebutuhan akademik dan pemahaman terhadap literatur Islam klasik.
8. Mawajjih Bidang Bahasa Inggris – Bertugas dalam membina dan melatih mahasiswa agar memiliki keterampilan berbahasa Inggris yang baik guna mendukung kemampuan akademik dan komunikasi global.
9. Kordinator dan Pengelola Mabna. Selain jajaran pimpinan utama, dalam struktur Ma’had juga terdapat koordinator dan pengelola mabna (asrama), yang bertugas dalam mengoordinasikan kegiatan dan memastikan ketertiban serta kenyamanan lingkungan Ma’had. Mereka bekerja sama dengan Muawajjih dalam menjalankan program pembinaan dan pengembangan karakter mahasiswa.