Konsistensi (istiqāmah) dan niat yang benar merupakan fondasi utama dalam proses tahfidz. Banyak orang mampu memulai hafalan, namun tidak semua mampu menjaganya hingga selesai karena kurangnya niat yang kuat dan disiplin. Adapun beberapa cara menjaga konsistensi dan niat yaitu:
- Perbaharui niat setiap hari bahwa menghafal dilakukan semata karena Allah, bukan untuk pujian atau status sosial.
- Cari lingkungan yang mendukung, seperti bergabung dengan halaqah tahfidz atau kelompok teman sevisi.
- Jadikan Al-Qur’an bagian dari rutinitas seperti membaca sebelum tidur, setelah shalat, atau saat menunggu waktu kuliah.
- Berdoa kepada Allah agar diberi kemudahan, karena keberhasilan menghafal Al-Qur’an adalah anugerah, bukan sekadar kemampuan intelektual.