- Pengertian
Bayati Asli Suri terdiri dari tiga istilah penting:
- Bayati → jenis maqām bernuansa lembut, halus, dan religius.
- Asli → bentuk murni dari maqām tanpa transisi ke maqām lain.
- Suri → berasal dari kata Sur, yang dalam istilah musik Arab berarti “nada tinggi lembut” atau “tingkatan nada atas dari nawa”.
Dengan demikian, Bayati Asli Suri adalah maqām Bayati pada tingkatan nada tinggi (Suri), digunakan untuk memperindah bacaan setelah bagian Bayati Asli Nawa atau menjelang Bayati Jawab.
Ciri khasnya adalah naiknya nada dengan tetap mempertahankan kelembutan dan kestabilan suara — tidak keras, namun menyentuh dan ekspresif.
- Tujua
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa atau peserta pelatihan diharapkan mampu:
- Menjelaskan pengertian dan karakter maqām Bayati Asli Suri.
- Membedakan Bayati Asli Suri dari Bayati Qarar dan Bayati Asli Nawa.
- Melantunkan maqām Bayati Asli Suri dengan tepat, indah, dan stabil.
- Mengaplikasikan Bayati Asli Suri dalam bacaan ayat yang sesuai dengan maknanya.
- Menunjukkan ekspresi spiritual dan kekhusyukan melalui nada tinggi yang lembut.
- Contoh
Surah Ar-Raḥmān ayat 46–48
“وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
ذَوَاتَا أَفْنَانٍ”
→ Dibaca dengan nada naik lembut (Suri), mengekspresikan keindahan surga dan nikmat
- Latihan dan Evaluasi
- Bacalah Surah Ar-Raḥmān ayat 46–48 menggunakan Bayati Asli Suri.
- Ulangi bacaan dengan tiga ekspresi berbeda: lembut – ekspresif – stabil.
- Catat perubahan nada dan stabilitas suara pada setiap latihan.
- Referensi
- Munir, Ahmad. Ilmu Qira’at dan Maqamat al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Al-Huda, 2017.
- Lajnah Tilawah Mesir. Panduan Maqām dan Lagu Tilawah al-Qur’an. Kairo, 1980.
- Departemen Agama RI. Pedoman Tilawah Al-Qur’an MTQ Nasional. Jakarta: Ditjen Bimas Islam.
- Shihab, M. Quraish. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Tematik atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
- Yusuf, Ahmad. Teknik Vokal dan Maqamat Tilawah. Kairo: Markaz al-Qurra’, 2015.