Salah satu bentuk pembacaan Al-Qur’an yang memiliki nilai seni tinggi adalah tilawah mujawwad, yaitu cara membaca Al-Qur’an dengan memperhatikan kaidah tajwid secara sempurna serta diiringi dengan irama (lagu) yang indah dan penuh penghayatan. Tilawah mujawwad tidak hanya menonjolkan keindahan suara, tetapi juga menuntut pemahaman terhadap makna ayat agar bacaan tersampaikan dengan perasaan yang benar dan menyentuh hati pendengar.
Rast adalah maqam dasar dalam seni tilawah Al-Qur’an yang sangat penting dikuasai oleh qari’. Ia dikenal karena nadanya yang agung, tenang, dan berwibawa menjadikannya pilihan utama untuk membuka bacaan atau menyampaikan ayat-ayat yang menegaskan kebesaran dan keesaan Allah. Para qari’ klasik maupun modern menekankan pentingnya menguasai Rast sebagai fondasi dalam pengembangan irama lain.