D. Contoh dan Macam-macam Variasi Jiharkah
Maqam Jiharkah memiliki beberapa variasi atau cabang nada yang biasa digunakan oleh para qari, tergantung pada konteks ayat dan tujuan penghayatan. Berikut penjelasannya:
1. Jiharkah Asli (Pokok)
Jenis ini adalah bentuk dasar dengan pola nada yang lembut di awal dan naik perlahan di pertengahan ayat. Cocok untuk ayat-ayat tentang keindahan, syukur, atau kisah nikmat Allah.
Adapun Tausyikh untuk lagu Shoba Asli sebagai berikut :
اللّهُ زَادَ مُحَمّدًا تَعْظِيْماَ
وَهَبَاهُ فَضْلًا مِّنْ لَّدُنْهُ عَمِيْمًاََ
Contoh penerapan dalam ayat Al-Qur’an yakni pada Q.S. An-Naba : 37
2. Jiharkah Jawab
Merupakan variasi Jiharkah yang digabung dengan Maqam Bayyati pada bagian akhir. Jenis ini digunakan untuk memberikan kesan emosional dan reflektif pada akhir ayat.
Adapun Tausyikh untuk lagu Shoba Asli sebagai berikut :
وَاخْتَصّهُ فِي الْمُرْسَلِيْنَ كَلِيْمًا
ذَارَأْقَةٍ باِلْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا
Contoh penerapan dalam ayat Al-Qur’an yakni pada Q.S. An-Naba : 38.
3. Jiharkah Jawab Aljawab
Campuran ini menampilkan transisi nada dari lembut ke dalam suasana teduh. Cocok untuk ayat tentang kasih sayang Allah dan ketenangan hati.
Contoh penerapan dalam ayat Al-Qur’an yakni pada Q.S. An-Naba : 38
Macam-macam teknik ini menunjukkan bahwa Jiharkah dapat disesuaikan dengan makna ayat dan gaya qari, asalkan tetap menjaga kaidah tajwid dan keseimbangan nada.