web analytics

Tahfidz Challenge Programme merupakan metode menghafalkan juz tertentu dalam menghafal Al-Qur’an. Kebetulan pada program Ma’had angkatan XVI ini memfokuskan diri menghafalkan juz ‘amma. Metode ini sendiri melibatkan semua anggota kelompok, di mana di putra terdirikan dari 11 kelompok dengan per masing-masing kelompok berjumlah 18 Mahasantri. Kolaborasi kerjasama antar anggota kelompok menjadi tolok ukur keberhasilan suatu kelompok dalam menempuh keberhasilan dalam kegiatan tahfidz challenge programme. Karena, bila salah satu kelompok tidak melakukan kerjasama dengan baik maka dipastikan kelompok tersebut akan mendapatkan sangsi berupa: semua anggota kelompok harus menghafal semua ayat-ayat yang ada pada surat yang diujikan.

Metode tahfidz challenge programme sendiri merupakan gagasan yang berasal dari ide saudara Danu Akhbar, S.Pd dengan dibantukan muwajjih lain yang telah dikukuhkan pada hari Ahad tanggal 11 November 2018. Pola metode ini sendiri, mula-mula seluruh kelompok belajar membacakan salah satu surat yang ditanyakan oleh Muwajjih secara berulang-ulang dan bersama-sama. Langkah kedua, dengan cara melempar komando yakni menunjuk salah satu kelompok untuk meneruskan ayat yang telah dibacakan dan seterusnya, pada langkah ini pula menggunakan pola genap ganjil dalam pelemparan komando. Langkah ketiga ialah uji ketangkasan dan fokus dalam menghafalkan.

Ide yang telah dicurahkan dalam kegiatan Tahfidz Challenge Programme ini diharapkan juga bisa turut ikut berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Karena tak lain tujuan dari kegiatan ini sendiri ialah mengerahkan segala upaya untuk melakukan yang terbaik dan bermanfaar bagi semuanya.

Seperti dalam Hadist disebutkan:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلُقْرآنَ وَعَلَّمَهُ

 

By Mudir

Segala informasi terkait ma'had Al-Jamiah IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *