Menghafal Al-Qur’an adalah ibadah yang agung. Oleh karena itu, seorang penghafal (ḥāfiẓ) harus memiliki adab dan etika yang luhur, di antaranya:
- Ikhlas karena Allah Swt
Menghafal bukan untuk pujian, penghargaan, atau gelar, tetapi untuk mencari ridha Allah. - Menjaga kebersihan hati dan niat
Hati yang bersih akan memudahkan hafalan, sedangkan dosa dan maksiat dapat menghalangi masuknya cahaya Al-Qur’an. - Menjaga waktu dan konsistensi
Menetapkan jadwal hafalan dan muroja‘ah (mengulang hafalan lama) secara rutin setiap hari. - Mengamalkan isi Al-Qur’an
Penghafal sejati bukan hanya yang fasih melafalkan, tetapi juga yang berakhlak dengan akhlak Al-Qur’an. - Menghormati guru dan sesama penghafal
Adab terhadap guru dan sesama teman se-halaqah adalah bagian penting dari keberkahan ilmu. - Menjaga lisan dan perbuatan
Karena penghafal Al-Qur’an membawa kalam Allah dalam dadanya, maka ia harus menjaga tutur kata, perilaku, dan pandangan.