web analytics

Berikut cara mengerjakan Haji dan Umroh beserta sunnahnya :

  • Ihram
  • Membersihkan seluruh anggota badan / mandi untuk ihrom.
  • Berpakaian Ihrom.
  • Sholat sunnah Ihrom 2 roka’at.
  • Berniat Ihrom untuk Umroh atau Haji atau mungkin keduanya pada Miqot yang telah ditentukan.
  • Meninggalkan semua larangan.
  • Menuju ke Mekkah dengan membaca talbiyah di sepanjang jalan.
  • Sholat Tahiyat Masjid.
  • Towaf (keliling 7x)

Yang perlu diperhatikan ketika towaf :

− Menutup aurat

−Suci dari hadats kecil dan besar

− Towaf dimulai dari Hajar Aswad dengan membaca “Bismillahi, Allahu Akbar” lalu mencium Hajar Aswad atau cukup dengan isyarat.

−Mengelilingi Ka’bah sambil membaca do’a.

−Ketika thowaf posisi Ka’bah ada di sebelah kiri.

− Sampai di sudut Rukun Yamani disunnahkan bersalaman atau dengan isyarat sambil membaca do’a.

−Selesai towaf pergi ke Multazam untuk berdo’a.

−Kemudian pergi ke makam Ibrahim atau ke Hijir Ismail.

−(di dalam Hijir Isma’il sholat sunnah thowaf 2 roka’at, dianjurkan baca surat al-Kafirun dan al-Ikhlas) lalu berdo’a.

−Minum air zam-zam dengan berdo’a.

− Selesai Towaf keluar melalui pintu Babus-Sofa yang ada di sebelah kanan.

  •  Sa’I (7x)

🡪Dimulai dengan niat sa’i umroh / haji.

🡪Berdiri di bukit Sofa, menghadap arah Ka’bah sambil baca takbir dan do’a.

🡪Berjalan biasa menuju Marwah, namun ketika sampai di tonggak warna hijau 1 sampai tonggak 2, maka hendaklah berlari kecil.

🡪Sampai di bukit Marwah menghadap kiblat lagi, lalu baca takbir dan do’a.

🡪Dari Marwah balik lagi ke Sofa (di tonggak 2 sampai 1 lari kecil lagi)

Keterangan : Dari Sofa ke Marwah dihitung 1x, begitu juga dari Marwah ke Sofa dihitung 1x.

jadi cara hitungnya berbeda dengan Thowaf.

  • Tahalul

Potong rambut minimal 3 helai rambut.

Selesai tahalul boleh ganti pakaian ihromnya.

Bila yang dilaksanakan haji tamatu’  maka sampai di sini selesailah umroh.

 

  • Bila dilanjutkan Haji, maka tanggal 8 Dzulhijjah mulai niat ihrom Haji dari Mekkah, dan disunnahkan bermalam di Mina, lalu paginya menuju Arafah sambil membaca talbiyah. 13) Wukuf

−Tanggal 9-10 wukuf di Arafah dari duhur hingga fajar.

−Tanggal 10 sore menuju ke Muzdalifah sambil baca talbiyah dan takbir.

−Di Muzdalifah wajib berrmalam, meski sebentar. Di sini ada kesempatan cari batu kecil 70/49 butir guna melontar jumroh di Mina nanti.

−Di Mina setelah fajar, maka pergi untuk melontar jumroh Aqobah.

(Ket : melontar dengan tangan kanan, dipegang dengan jari telunjuk dan ibu jari, batu yang dilontar satu per satu sambil membaca “Bismillahi Allahu Akbar”. Tiap butirnya mengenai sasaran).

−Selesai jumroh Aqobah lalu Tahalul Awal (potong rambut minimal 3 helai).

−Berkurban atau membayar denda bagi yang berkewajiban.

 

Bila pada hari itu bisa ke Mekkah, maka :

 

− Tanggal 10 setelah jumroh Aqobah dapat kembali ke Mekkah untuk thowaf ifadoh

(Thowaf haji), sa’i dan tahalul tsani.

− Sorenya kembali ke Mina untuk bermalam selama 2 atau 3 malam (11-12 atau 12-13 atau 11-13 Dzulhijjah).

− Di Mina tiap habis Duhur melontar jumroh yang disebut jumroh sugro, wusto dan kubro. Jumlah batunya ada 7 batu yang dilontarkan satu per satu.

−Adapun bagi yang belum sempat towaf ifadoh, sa’i dan tahalul tsani, maka segera kembali ke Mekah untuk melaksanakannya.

  • Thowaf Wada’

Sebelum kembali ke negara masing-masing maka hendaknya Towaf Wada’.

By Mudir

Segala informasi terkait ma'had Al-Jamiah IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *