web analytics

F. Latihan dan Evaluasi

Latihan Penggunaan Maqam Nahawand

  • Tujuan Latihan

Latihan penggunaan maqam Nahawand bertujuan untuk:

  1. Membiasakan qari menggunakan tangga nada Nahawand dengan tepat.
  2. Melatih kepekaan rasa (dzauq) terhadap perubahan nada dari asli – jawab – jawabul jawab.
  3. Menguatkan kontrol suara, nafas, dan emosi dalam pembacaan ayat.
  4. Menghasilkan bacaan yang indah, bermakna, dan menyentuh hati pendengar.

 

  • Tahapan Latihan 
Tahap Kegiatan Latihan Tujuan & Catatan Teknis
1. Pemanasan Vokal & Pernapasan – Latihan mad panjang (آ – إي – أو). – Pernapasan diafragma (tarik dari perut, tahan 5–7 detik). Menyiapkan suara agar

tidak mudah lelah dan menjaga kestabilan nada.

2. Pengenalan Tangga Nada Nahawand – Latih skala: Do – Re – Mi – Fa – Sol – La – Si – Do. – Ulangi naik-turun perlahan. Mengenali interval khas Nahawand (minor alami).
3. Latihan Nada Asli (Pokok) – Baca ayat dengan nada dasar lembut dan stabil. – Contoh: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ. Melatih kestabilan suara dan kelembutan 

penghayatan.

4. Latihan Naik ke Jawab – Naikkan suara ± satu oktaf dari nada asli. – Baca ayat yang menegaskan kebesaran Allah. Melatih kontrol transisi nada dan tenaga vokal.
5. Latihan Jawabul Jawab (Puncak Nada) – Naikkan lagi nada tinggi dengan kuat namun tetap lembut. – Contoh: يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ. Melatih kekuatan suara tanpa berteriak 

dan tetap indah.

6. Latihan Turun Nada (Penutupan) – Kembali ke nada jawab lalu asli secara perlahan. – Contoh: سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ. Menjaga keindahan akhir tilawah dan 

keseimbangan emosi.

7. Latihan Transisi Antar-Maqam – Gabungkan Nahawand dengan Bayyati atau Hijaz. Mengasah kreativitas qari dalam

 improvisasi tilawah.

  • Bentuk Latihan Praktik Harian
  1. Latihan Harian (10–15 menit):
    1. 5 menit latihan pernapasan.
    2. 5 menit tangga nada Nahawand naik-turun.
    3. 5 menit membaca ayat pendek dengan nada asli dan jawab.
  2. Latihan Mingguan:
    1. Rekam bacaan maqam Nahawand pada surat tertentu (misal Al-Qiyamah ayat 1–15).
    2. Evaluasi hasil rekaman bersama pembimbing/qari senior.
  3. Latihan Kelompok (halaqah tilawah):
    1. Setiap peserta membaca bagian ayat berbeda.
    2. Diskusikan perbedaan rasa antara asli – jawab – jawabul jawab.
    3. Pembimbing memberi contoh dan koreksi langsung.

Evaluasi Kemampuan

Untuk mempermudah bagian evaluasi ini akan lebih mudah jika dibuatkan dalam bentuk table :

Aspek Deskripsi Penilaian Skala (1–5)
Ketepatan Nada Sejauh mana qari mampu menjaga tangga nada Nahawand tanpa melenceng. 1–5
Transisi Nada (Asli–Jawab–Jawabul Jawab) Kelancaran saat berpindah nada tanpa patah atau fals. 1–5
Kestabilan Nafas dan Suara Konsistensi panjang suara tanpa putus di tengah ayat. 1–5
Penghayatan Makna Ayat Kesesuaian emosi dengan isi ayat (rahmat, ancaman, kekuasaan, dll). 1–5
Keindahan Irama (Tartil dan Dzauq) Kelembutan, ketepatan tempo, dan rasa seni bacaan. 1–5

Skala diatas adalah alat ukur tingkat kemahiran (kompetensi) qari’ dalam menerapkan maqam Nahawand pada tilawah Al-Qur’an. Tujuannya agar guru (atau pembimbing) dapat memberikan penilaian objektif dan terukur terhadap perkembangan murid.

 

Skor Kriteria Penilaian Deskripsi Kemampuan
1 Sangat Kurang Belum mampu mengenali atau meniru pola nada Nahawand. Pembacaan masih datar dan tidak menunjukkan karakter maqam.
2 Kurang Sudah mencoba mengikuti pola Nahawand, tetapi masih sering salah nada, tidak stabil, dan tidak ada emosi khas maqam.
3 Cukup Sudah bisa membaca dengan pola Nahawand dasar (asli), meskipun perpindahan ke jawab atau jawabul jawab belum mulus.
4 Baik Sudah mampu membawakan Nahawand asli dan jawab dengan stabil, indah, dan sesuai rasa (dzauq). Emosi sudah mulai terasa.
5 Sangat Baik / Mahir Dapat menerapkan Nahawand lengkap (asli, jawab, dan jawabul jawab) dengan kontrol suara, rasa, dan makna ayat secara sempurna. Bacaan terasa hidup dan menyentuh hati pendengar.

Selain dengan menggunakan table diatas, evaluasi kemampuan dapat menggunakan metode evaluasi berikut ini : 

Observasi Langsung : Pembimbing menilai bacaan peserta saat praktik tilawah.

Rekaman Audio/Video : Peserta merekam bacaan maqam Nahawand dan dinilai secara mandiri atau kelompok.

Tes Individu : Diberi potongan ayat, peserta menentukan nada asli dan jawab dan dilihat kemampuan improvisasi dan kestabilan nafas.

Penilaian Rasa (Dzauq) : Pembimbing menilai apakah peserta mampu menampilkan emosi sesuai makna ayat.

By Mudir

Segala informasi terkait ma'had Al-Jamiah IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *