web analytics

1. Apa itu hadast?
● Jawaban:
o Hadast adalah kondisi ketidakmampuan seseorang untuk melaksanakan ibadah tertentu, seperti salat, karena belum dalam keadaan suci. Hadast dibagi menjadi dua jenis: hadast kecil (membatalkan wudhu) dan hadast besar (membatalkan mandi wajib).
2. Apa perbedaan antara hadast kecil dan hadast besar?
● Jawaban:
o Hadast kecil: Membatalkan wudhu, misalnya setelah buang air kecil, buang air besar, tidur lelap, dan sebagainya.
o Hadast besar: Membatalkan mandi wajib (ghusl), terjadi setelah berhubungan intim, haid, nifas, atau setelah melahirkan.
3. Kapan seseorang wajib mandi wajib?
● Jawaban: Mandi wajib diperlukan dalam kondisi seperti setelah berhubungan intim (jima’), setelah menstruasi (haid), setelah nifas (darah setelah melahirkan), dan setelah melahirkan, keluar air mani, mimpi basah, meninggal dunia.
4. Apa yang membatalkan wudhu?

● Jawaban: Beberapa hal yang membatalkan wudhu antara lain buang air kecil atau besar, keluar angin (kentut), Hilang akal, atau menyentuh kemaluan, bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram.
5. Apakah tayammum dapat menggantikan mandi wajib (ghusl)?
● Jawaban: Tayammum dapat menggantikan mandi wajib hanya jika air tidak tersedia atau tidak dapat digunakan karena suatu kondisi tertentu, seperti sakit atau dalam perjalanan. Jika air tersedia, maka mandi wajib harus dilakukan.
6. Praktikan wudhu dan tayamum secara sempurna!

By Mudir

Segala informasi terkait ma'had Al-Jamiah IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *