web analytics

Jenis zakat ada dua yaitu, pertama: zakat harta atau disebut zakat maal. Kedua: zakat fitrah.

1. Zakat Mal

Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas segala jenis harta yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. Kualitas harta yang dizakati adalah yang lebih baik dari segi nilainya, selain itu hartanya harus halal, dimiiki penuh, dapat berkembang, mencapai nisab, melewati haul, dan tidak memiliki hutang jangka pendek.

Beberapa harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah :

  • Emas, perak dan uang.
  • Harta perniagaan.
  • Binatang ternak.
  • Hasil bumi makanan pokok dan buah-buahan.
  • Barang tambang dan barang temuan.

Dari tiap-tiap jenis harta yang dizakati ada syarat dan nisabnya. Yang dimaksud dengan nisab adalah batas minimum mulai wajib dikeluarkan zakatnya. Jadi harta yang kurang dari nisabnya tidak wajib zakat, namun disebut shodaqoha. Syarat Zakat

Syarat zakat mal untuk lebih jelasnya bisa lihat tabel berikut :

  JENIS BARANG   SYARAT WAJIB

ZAKAT

1 Emas , perak, uang dan harta perniagaan.

Orang Islam.

Merdeka.

Milik sendiri.

    Sampai nisabnya
   

 

Sampai 1 tahun.
2 Barang tambang dan barang temuan

(rikaz)

Orang Islam.

Merdeka.

Milik sendiri.

    Sampai nisabnya.
   

 

Sampai 1 tahun
3 Hasil bumi makanan pokok

Orang Islam.Merdeka.
  dan buah-buahan. Milik sendiri.
    Sampai nisabnya.

 

4 Binatang ternak. Orang Islam.
    Merdeka.
    Milik sendiri.
    Sampai nisabnya.
    sampai 1 tahun.
    Makanannya dari penggembalaan bukan beli.
    Binatangnya tidak untuk bekerja atau perniagaan.

b. Nisab Zakat

Nisab zakat mal yang wajib dikeluarkan zakatnya dalam bentuk tabel berikut :

  JENIS BARANG NISAB ZAKAT
1 Emas 96 gram 2,50%
2 Perak 672 gram 2,50%
3 Uang Senilai emas 2,50%
4 Harta perniagaan Senilai emas 2,50%
5 Barang tambang

Emas

 

96 gram

 

2,50%

  Perak 672 gram 2,50%
6 Barang    

 

  temuan (rikaz)

:

Emas

 

96 gram

 

20%

  Perak 672 gram 20%
7 Hasil bumi makanan

pokok           dan buah-buahan.

 

 

 

Jika airnya tanpa biaya maka 10%. Tapi jika
  yang   sudah bersih. 700 kg berbayar maka 5%
  yang   masih berkulit.  1.400 kg  
8 Binatang ternak :

Kambing       / domba

 

40 – 120

121 – 200

 

1  ekor

2  ekor

    201 – 300 3 ekor
    301 – 400 4 ekor
  401 – 500 Tiap

nambah 100, maka zakatnya +

1 ekor

5 ekor

 

Sapi / kerbau 30 1 tabii.
    40 1 musinah.
    60 2 tabii.
    70 1tabii & 1 musinah.
    80 2 musinah.
    90 3 tabii.

 

    100

Ket             :

rumusnya liat jumlah 30 & 40.

2 tabiib & 1 musinah.

 

  Unta 5 – 9 1 kambing
    10 – 14 2 kambing
    15 – 19 3 kambing
    20 – 24 4 kambing
    25 – 35

 

1 unta pr) menginjak umur 2 thn atau unta

lk)

menginjak umur 3 thn.

  36 – 45

 

 1 unta pr) menginjak umur 3 thn.
    46 – 60

 

1 unta pr) menginjak umur 4 thn.
    61 – 75

 

1 unta pr) menginjak umur 5 thn.
    76 – 90

 

2 unta pr) menginjak umur 3 thn.
    91 – 120 2 unta pr) menginjak

Keterangan :

  • tabi’i : sapi umur 1 tahun menginjak tahun ke 2.
  • Sapi musinah : sapi betina umur 2 tahun menginjak tahun ke 3.

2. Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat badan yang wajib dikeluarkan pada akhir bulan Romadhon menjelang idul fitri 1 Syawal. Zakat ini hukumnya wajib bagi setiap muslim yang mampu baik laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar.

a. Ukuran Zakat Fitrah

Ukuran zakat fitrah yang dikeluarkan menurut ulama secara umum 2,5 kg beras atau makanan pokok sehari-hari.

b. Syarat Wajib Zakat Fitrah

Syarat wajib zakat fitrah yaitu :

  • Ada kelebihan makanan untuk keluarga.
  • orang yang masih hidup di akhir bulan puasa.

C. Yang Berhak Menerima Zakat

Orang atau golongan yang berhak menerima zakat itu ada Delapan, namun tidak menutup kemungkinan semuanya ada di sekitar lingkungan

 

kita. Dengan kata lain maka yang ada saja diantara mereka.

Kedelapan orang tersebut adalah sebagai berikut :

  • Fakir orang yang sangat miskin dan tidak punya pekerjaan.
  • Miskin orang yang nafkahnya tidak dapat mencukupi meski dia bekerja.
  • Amil          orang yang   mengurusi    zakat

(panitia)

  • Mualaf      orang yang baru masuk Islam.
  • Budak orang yang belum merdeka / hamba sahaya.
  • Gharim orang yang punya hutang dan tidak mampu membayarnya.
  • Fi orang yang sedang berperang di sabilillah jalan Allah.
  • Musafir orang yang sedang dalam bepergian dan dia kehabisan bekal.

 

D. Yang Tidak Berhak Menerima Zakat

Adapun yang tidak berhak menerima zakat yaitu :

  • Orang kaya
  • Budak yang ditanggung tuannya.
  • Keturunan keluarga Rosulullah (bani Hasyim & Mutholib)
  • Orang yang bukan beragama Islam.
  • Orang yang menanggung zakatnya istri, anak, ibu, bapak.

 

By Mudir

Segala informasi terkait ma'had Al-Jamiah IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *