- Pengertian Teknik Nagham Hijaz
Nagham Hijaz adalah cara atau metode pengaturan nada dan suara dalam membaca Al-Qur’an agar menghasilkan nuansa khas “Hijaz”, yaitu lembut, khusyuk, dan menyentuh perasaan pendengar. Nagham ini menggambarkan suasana haru, rindu, dan keagungan Ilahi, sehingga sering digunakan dalam bacaan ayat-ayat kisah, nasihat, atau peringatan.
- Karakteristik Nagham Hijaz
Menurut para ahli qira’at (Al-Manshur, 2019), ciri utama Nagham Hijaz terletak pada jarak nada antara nada ke-2 dan ke-3 yang lebih lebar daripada maqam lain. Hal ini menciptakan kesan “melengking lembut” dan mendalam. Ciri khasnya dapat dirasakan seperti suara adzan atau lantunan doa yang menyentuh kalbu.
Karakter umum Nagham Hijaz:
- Terdengar melankolis (penuh perasaan).
- Bernuansa haru dan lembut.
- Cocok untuk ayat bertema doa, kisah, dan peringatan.
- Memiliki loncatan nada menanjak lalu turun lembut.
- Pola Nada Dasar Nagham Hijaz
Secara sederhana, urutan tangga nada Hijaz bisa digambarkan (dalam notasi sederhana): Do – Re♭ – Mi – Fa – Sol – La♭ – Si – Do Atau jika dinyanyikan: Naik → Turun → Naik lagi → Lembut di akhir Nada ke-2 dan ke-3 memberikan efek khas “timur tengah”.
- Teknik Vokal dalam Nagham Hijaz
Agar bacaan terdengar indah dan sesuai maqām, qari perlu menguasai teknik vokal berikut:
- Teknik Nafas (Pernafasan Diaphragma)
Gunakan pernafasan diafragma, bukan dada, agar suara stabil dan panjang.
Latihan: tarik napas dalam melalui hidung, tahan 3 detik, keluarkan perlahan sambil membaca ayat.
- Teknik Penekanan Nada (Intonasi)
- Awali bacaan dengan nada rendah (base tone).
- Naikkan perlahan di tengah ayat (climax tone).
- Turunkan lembut di akhir ayat (closing tone). Contoh: pada bacaan doa atau ayat ancaman.
- Teknik Getaran Suara (Vibrasi)
Gunakan getaran lembut di ujung bacaan seperti pada lafadz “Allāh” atau “Rabbī”, agar terdengar emosional dan tidak datar.
- Teknik Transisi Nada
Peralihan dari nada rendah ke tinggi harus halus (slide), tidak melompat kasar.
Latihan dengan mengucapkan huruf-huruf panjang seperti ā, ī, ū sambil menaikkan nada perlahan.
- Langkah-Langkah Praktik Nagham Hijaz
- Mulailah dengan ayat pendek, misalnya: “Qul huwallāhu aḥad” – bacalah dengan nada rendah dan lembut.
- Naikkan sedikit nada pada ayat kedua atau pertengahan kalimat.
- Turunkan nada secara halus di akhir bacaan untuk memberi kesan tenang dan menghayati makna.
- Ulangi latihan dengan berbagai ayat bernuansa doa, seperti:
- QS. Al-Mulk: 15–16
- QS. Al-Waqi‘ah: 75–79
- QS. Maryam: 1–6
- Kesalahan Umum dalam Membaca Nagham Hijaz
- Nada terlalu tinggi hingga keluar dari maqām.
- Getaran suara berlebihan hingga terdengar seperti nyanyian.
- Tidak menjaga tajwid dan makhraj huruf karena fokus pada lagu.
- Mengabaikan penghayatan makna ayat.
- Tips Menguasai Nagham Hijaz
Referensi rekaman qari terkenal seperti:
- Syaikh Mishary Rashid Alafasy
https://youtu.be/O1AP2HNS9fI?si=5lICaGYKi4VGdsnT
- Syaikh Abdul Basit Abdus Samad (versi Hijaz)
https://youtu.be/hk2JdByG2aU?si=oiIt0lpditr9ALsj
- Belajar Nagham Hijaz
https://youtu.be/4MwyQcQD2rM?si=_WIMxkynOd5oMQE3