1. Definisi Tahlil
Dari sisi etimologi, kata Tahlil memiliki
arti mengucapkan laailaahaillallah. Dalam hadits
dijelaskan, bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Perbaharuilah imanmu! Seorang sahabat
bertanya, wahai Rasulullah, bagaimana cara
memperbaharui iman? Beliau menjawab,
Perbanyaklah tahlil”. Tahlil merupakan isim
mashdar dari kata “hallala, yuhallilu, tahlil” yang
berarti mengucapkan kalimat la ilaha illallah.
Tahlilan berasal dari akar kata “tahlil” yang
kemudian dalam Bahasa Indonesia ditambah
dengan akhiran “an”. Kata “tahlil” yang ditambah
akhiran “an” maknanya jadi sedikit bergeser.
tahlilan, merupakan sebuah bacaan yang
komposisinya terdiri dari beberapa ayat al-Qur’an,
shalawat, tahlil, tasbih dan tahmid, yang
pahalanya dihadiahkan kepada orang yang sudah
meninggal, dengan prosesi bacaan yang lebih
sering dilakukan secara kolektif (berjamaah),
terutama dalam hari-hari tertentu setelah
kematian seorang Muslim. Biasanya tahlilan
dilakukan selama 7 hari dari meninggalnya
seseorang, kemudian hari ke 40, 100, dan pada
hari ke 1000 nya. Begitu juga tahlilan sering
dilakukan secara rutin pada malam jum’at dan
malam-malam tertentu lainnya.Bacaan ayat-ayat
al-Qur’an yang dihadiahkan untuk mayit menurut
pendapat mayoritas ulama’ boleh dan pahalanya
bisa sampai kepada mayit tersebut. Tahlilan, atau
tahlil –sama saja artinya– karena ini dari kata
Arab (hallala-yuhallilu-tahlilan) yang berarti
membaca kalimat La ilaha illa Allah.
2. Definisi Talqin
Talqin menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia) adalah membisikkan atau menyebutkan
kalimat syahadah kepada orang yang akan
meninggal, atau salah satu bentuk seseorang
mendo’akan orang yang sudah meninggal. Secara
bahasa, talqin berasal dari kata laqqanayulaqqinu- talqiina yang memiliki arti mengajarkan
atau memahamkan sesuatu kepada orang lain
secara lisan kemudian diikuti oleh orang yang
mengajarkan.17 Sedangkan secara istilah, talqin
memiliki dua makna, makna pertama adalah
mengajarkan kepada orang yang sedang naza‟
tentang kalimat tauhid, makna kedua adalah
mengingatkan kepada orang yang telah meninggal
akan beberapa hal yang penting baginya untuk
menghadapi malaikat Munkar dan Nakir.