web analytics
  1. Murottal (Gaya Tartil)

Murottal adalah gaya membaca Al-Qur’an dengan tenang, perlahan, dan sangat jelas sesuai dengan kaidah tajwid.

  1. Tujuan: Untuk memudahkan pendengar memahami dan untuk memelihara kebenaran bacaan. Ini adalah cara yang paling dianjurkan untuk bacaan sehari-hari.
  2. Nagham (Nagham): Naghamnya sederhana, tidak banyak cengkok, dan variasi nadanya minimal. Intinya bukan pada keindahan seni vokal, melainkan pada penyampaian teks yang benar.
  3. Konteks: Sering dijadikan format rekaman audio yang kita dengar dari Qari terkenal, baik untuk dihafal atau sekadar didengarkan.
  1. Tilawah

Istilah Tilawah memiliki makna luas (membaca Al-Qur’an dengan merenungkan maknanya), tetapi dalam konteks seni baca, sering merujuk pada gaya Mujawwad (membaguskan/melagukan).

  1. Tujuan: Untuk menghadirkan keindahan dan kekhidmatan seni baca, sering kali digunakan untuk memukau dan menyentuh hati pendengar dalam acara-acara besar.
  2. Nagham (Nagham): Menggunakan berbagai jenis maqamat (tangga nada) dan cengkok yang kompleks, membutuhkan teknik pernapasan dan vokal yang sangat tinggi. Konteks: Gaya inilah yang dilombakan dalam MTQ atau ditampilkan oleh Qari profesional di acara-acara resmi. 

By Mudir

Segala informasi terkait ma'had Al-Jamiah IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *